Portal Pampang Media: berita, hiburan, dan promosi terkini dengan multimedia inovatif.

Ticker

6/recent/ticker-posts

Penggilingan Pupuk Kohe di TPS3R Mbulu Makmur, Inovasi Anggota KMP untuk Kesejahteraan Warga


Portal Pampang, 18 Desember 2023 - Tuya Katta, salah satu anggota Kelompok Masyarakat Penerima (KMP) Mbulu Makmur, memaparkan kesuksesan uji coba penggilingan pupuk kohe (kotoran hewan) oleh anggota KMP di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) Pampang. Ujicoba ini berhasil membuka pintu layanan untuk warga yang ingin menggilingkan pupuk kohe mereka, seperti kohe kambing (srinthil) dan kohe sapi (lethong).

TPS3R Mbulu Makmur, yang sudah diresmikan oleh Pemdes dan dihadiri oleh perwakilan PU kabupaten Gunungkidul dan Provinsi, serta Tokoh Masyarakat Pampang, siap melayani kebutuhan warga. Resmi diresmikan pada tanggal 14 Desember 2023, dan malam harinya diadakan acara lanjutan dengan pengajian dan yasinan.

Berlokasi di Kedungdowo Kulon, Pampang, Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, TPS3R Mbulu Makmur dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk alat penggilingan dan alat pengayakan atau penyaring. Kantor, kamar mandi, dan air pam juga tersedia untuk kenyamanan pengguna.

Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Subdinas Sanitasi, dengan slogannya "SIGAP MEMBANGUN NEGERI BPPW D.I.YOGYAKARTA."

Desa Pampang Melangkah Menuju Kemajuan Digital dengan Akses Internet yang Mudah

Anggota KMP telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Sleman, Yogyakarta, dari pendamping PU Provinsi DIY. Kedepannya Mereka juga berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul.

Tuya Katta menyatakan, "Akses bagi warga untuk menggunakan fasilitas penggilingan kohe akan dibuka, dan kami menyediakan call center untuk memudahkan koordinasi serta pengembangan TPS3R. Pembagian tugas dan tanggung jawab anggota KMP diatur dengan rapi, dan kami berharap dapat berkolaborasi dengan pihak swasta, pemerintah, lembaga nirlaba, akademisi, atau melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR)."

Dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), anggota KMP berencana melakukan sosialisasi di tingkat RT di Kedungdowo Kulon. Mereka optimis bahwa proyek ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga mendukung lingkungan dengan pendekatan Reuse, Reduce, Recycle.

Selain itu, Tuya Katta menekankan pentingnya melibatkan generasi petani muda milenial. Dia berpendapat, "Bertani itu tidak menyedihkan, tapi menyenangkan." Harapannya adalah agar proyek ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan dan ekonomi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan pertanian yang berkelanjutan.

Posting Komentar

0 Komentar